Amerika Serikat memperingatkan Jerman pada hari Senin bahwa mereka akan mempertimbangkan kembali pertukaran informasi jika Berlin mengizinkan perusahaan China Huawei untuk berpartisipasi dalam pengembangan jaringan 5G.
Η The Wall Street Journal melaporkan bahwa Duta Besar AS untuk Berlin Richard Grenell menulis surat kepada Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmeier yang menyatakan bahwa Amerika Serikat akan meninjau kerjasamanya dengan Jerman dalam pertukaran informasi jika Berlin tidak melarang perusahaan China seperti Huawei untuk berpartisipasi. dalam pengembangan jaringan 5G.
Amerika Serikat berusaha membujuk mitranya untuk memboikot kelompok telekomunikasi China karena masalah keamanan nasionalnya. Huawei, pada bagiannya, membantah tuduhan itu dan telah mengajukan gugatan terhadap pemerintah AS.
Ketika ditanya tentang hal ini oleh AFP, Kedutaan Besar Amerika tidak mau mengkonfirmasi isi pasti dari surat Grenell, tertanggal Jumat, 8 Maret.
"Jika agen yang tidak dapat diandalkan ditemukan dalam jaringan sekutu, ini dapat menimbulkan pertanyaan di masa depan tentang integritas dan kerahasiaan komunikasi sensitif antara negara tersebut dan sekutunya," kata juru bicara kedutaan.
"Ini bisa menjadi ancaman bagi kerja sama yang baik dan pertukaran beberapa informasi dengan Amerika Serikat di masa depan," tambahnya.
Peringatan tersebut merupakan eskalasi dari upaya pemerintah Presiden AS Donald Trump untuk membujuk mitranya untuk mengecualikan Huawei. Selain AS, Australia dan Selandia Baru telah melarang perusahaan mereka bekerja sama dengan Huawei untuk mengembangkan jaringan 5G.
[the_ad_group id = ”966 ″]